AdvertorialKaltim

Kebhinekaan sebagai Kekuatan Bangsa, Harun Al Rasyid Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kutim

LatestIDN, Kutai Timur – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Harun Al Rasyid, menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan ke-11 di Gedung Serbaguna Pantun 3, Desa Sidomulyo Kec Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur( Kutim), Minggu malam, (17/12/2023) Pukul 20.00-22.00 WITA.

Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan tersebut, Harun Al Rasyid menekankan pentingnya nilai-nilai kebhinekaan sebagai kekuatan bangsa. Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang majemuk, dengan berbagai latar belakang suku, agama, ras, dan budaya. Kebhinekaan tersebut merupakan kekuatan yang dapat mempersatukan bangsa, jika dikelola dengan baik.

“Kebhinekaan adalah kekuatan bangsa yang harus kita jaga dan pelihara. Kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan,” kata Harun.

Politisi dari partai PKS ini juga mengingatkan bahaya perpecahan bangsa. Ia mengatakan, perpecahan dapat melemahkan bangsa dan membuat negara rentan terhadap ancaman dari luar.

“Kita harus bersatu padu untuk membangun bangsa. Jangan sampai kita terpecah belah oleh perbedaan,” ujarnya.

Lebih jauh, dalam sosialisasi tersebut, legislator yang juga seorang hafidz quran ini juga membahas tentang empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia menjelaskan arti dan makna dari masing-masing pilar kebangsaan tersebut.

Peserta sosialisasi tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan kepada Harun Al Rasyid terkait wawasan kebangsaan diakhir sesi acara.

Harun Al Rasyid berharap, sosialisasi wawasan kebangsaan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button