
Nuansa hangat dan kebahagiaan menyelimuti lingkungan warga Komplek SAMARA, Tanjung Barat, Sabtu siang, 10 Mei 2025. Warga kompleks bersama sama menghadiri resepsi pernikahan Bripda Muhammad Zakaria dan Wafa Awalia, yang berlangsung dengan khidmat di Masjid Al Hikmah dan dilanjutkan dalam suasana akrab kekeluargaan di kediaman keluarga mempelai wanita, Jalan N.H. Masud.
Momen sakral dimulai sejak pagi, saat akad nikah digelar dalam suasana penuh khidmat. Bripda Zakaria dengan mantap mengucapkan ijab kabul, disaksikan keluarga, kerabat, serta para tamu undangan. Tangis haru dan senyum bahagia mengiringi prosesi, terutama dari orang tua kedua mempelai.
Wafa Awalia adalah putri dari pasangan Ibu Bahlia dan Bapak Muhammad Sholeh, yang saat ini menjabat sebagai Ketua RT 03 RW 06 Tanjung Barat—wilayah tempat Komplek SAMARA berada. Sementara Bripda Zakaria merupakan putra dari Bapak Muhammad Guntur dan Ibu Haryani.

Resepsi yang digelar dalam format open house menjadi ajang silaturahmi bagi warga. Sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat lingkungan hadir memberikan doa restu. Yang menarik, banyak warga Komplek SAMARA sendiri adalah pejabat aktif di instansi pemerintahan maupun swasta. Namun, hal itu tak mengurangi suasana keakraban. Semua tamu berbaur hangat, menunjukkan kebersahajaan yang menjadi ciri khas lingkungan ini.
Saat diwawancarai, Bapak Sholeh menyampaikan rasa syukurnya.
“Kami hanya berharap, semoga pernikahan ini menjadi awal dari keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Sesuai dengan nama komplek ini—SAMARA,” ujarnya.
Pernikahan ini menjadi simbol bahwa kebahagiaan tidak hanya milik mempelai, tapi juga dirasakan oleh seluruh warga yang turut merayakan. Kebersamaan dan kekeluargaan kembali menjadi wajah indah dari Komplek SAMARA.


Pernikahan dalam Islam
Menurut ulama, Pernikahan dalam Islam bukan sekadar ikatan antara dua insan, tapi juga bagian dari ibadah yang mulia. Islam memandang pernikahan sebagai jalan untuk menyempurnakan separuh agama, karena melalui pernikahan, seseorang belajar tentang tanggung jawab, kasih sayang, dan kerja sama dalam membangun keluarga. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa pasangan suami istri adalah pakaian satu sama lain—saling melindungi, menutupi kekurangan, dan menyejukkan hati.
Pernikahan juga menjadi sarana untuk menjaga kehormatan dan membina keturunan yang baik. Oleh karena itu, akad nikah bukan hanya momen resmi, tapi juga momen sakral yang disaksikan oleh Allah, malaikat, dan manusia. Melalui pernikahan, seseorang tidak hanya membangun rumah tangga, tapi juga ikut menjaga ketertiban masyarakat, karena keluarga yang baik menjadi pondasi utama dalam kehidupan sosial yang damai dan harmonis.
Lihat Liputan tentang Komplek SAMARA Tanjung Barat lainnya.
(*)