
LatestIDN, Tanjung Redep – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Encik Wardani, S.Hut kembali menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswangbang) kepada siswa/i SMA/SMK di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu (19/05/2024) tersebut bertujuan untuk terus mengingatkan generasi muda sebagai tonggak masa depan bangsa untuk merawat wawasan kebangsaan Indonesia.
“Wawasan Kebangsaan ini penting supaya anak muda dapat mengambil peran untuk menjaga dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Legislator dari partai PKS ini menambahkan, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI adalah wawasan kebangsaan yang harus selalu kita sebarluaskan dan amalkan dalam kehidupan sosial kita.
“Sebagai penerus bangsa, generasi muda harus mengambil peran untuk menjaga dan memajukan bangsa ini,” tuturnya.
Lebih jauh, ia juga menyelenggarakan motivasi “Pemuda Kaltim Mendunia”. Motivasi ini bertujuan untuk memberikan dorongan semangat kepada anak muda kaltim, khususnya anak muda berau pada kesempatan ini untuk punya semangat meneruskan pendidikan tinggi hingga luar negeri.
Dengan putra-putri daerah menempuh pendidikan yang tinggi hingga ke luar negeri niscaya kaltim akan mempunyai sumber daya manusia yang unggul guna dapat mengambil peran besar untuk membangun tanah kelahirannya.
“Pemuda Kaltim Mendunia merupakan wujud dukungan kami dalam peningkatan kualitas SDM di Kaltim. Kalau kita buka data, kualitas SDM kita di kaltim masih di bawah pulau jawa”
“Dengan melakukan akselerasi mendorong pemuda-pemudi kaltim untuk kuliah di luar negeri kami berharap dapat mendekati bahkan melampaui kualitas SDM di daerah lain di Indonesia. Sebab kekayaan alam Kaltim harus dikelola dengan baik. Sebagai putra-putri kaltim kita harus punya keunggulan dan daya saing,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini juga, Encik memberikan wawasan berupa tata cara untuk dapat memperoleh Beasiswa Luar Negeri. Melalui jejaring yang ia miliki, Encik akan membantu pemuda-pemudi kaltim yang punya kemauan untuk kuliah di luar negeri. Bahkan bersama timnya akan membuka mentoring untuk memastikan putra-putri kaltim dapat kuliah di luar negeri. (*)